Liputan6.com, Telford - Polisi mengecam warga yang meneriakkan
'lompat' serta memfilmkan seorang pria yang sedang stres dan sedang
dibujuk polisi untuk turun dari sebuah gedung tinggi. Pria itu berniat untuk bunuh diri, Sabtu 14 Maret lalu.
Seorang
saksi mata mengatakan ia sampai merasa mual melihat kejadian di
Telford, Shropshire, Inggris tengah itu. Chloe Jones yang menjadi saksi
mengatakan ada sekitar 20 orang yang sebagian remaja dan juga pria
dewasa memfilmkan kejadian itu.
"Saat kami melalui tempat itu ada anak-anak muda yang berteriak 'Ayo, lakukanlah, lompat!'," kata dia seperti dilansir BBC, Selasa (17/3/2015).
Kepolisian
wilayah West Mercia mengatakan kejadian itu sangat mengenaskan karena
pria itu memerlukan dukungan dan bantuan. Pria itu kemudian jatuh dan
dinyatakan meninggal. Polisi memperingatkan bahwa mereka bisa mengambil
tindakan terhadap siapa pun yang menyebarkan video kejadian tersebut.
Polisi
mengatakan mereka dipanggil ke tempat kejadian setelah adanya laporan
yang mengkhawatirkan tentang keselamatan pria itu. Sersan detektif Mark
O'Connor mengatakan warga diminta memberikan laporan tentang mereka yang
terlibat mengolok-olok pria itu.
"Kami tidak dapat mengampuni
perilaku seperti itu, dan kami harap warga setempat akan bekerja sama
dengan para petugas untuk memberikan informasi tentang siapa saja yang
mengolok-olok pria itu dengan jahat. Pria ini jelas merupakan orang yang
perlu bantuan," jelas dia.
Ia mengatakan polisi kemudian tahu
tentang adanya warga masyarakat yang memuat komentar yang negatif
tentang kejadian itu di media sosial.
"Untuk merespons aktivitas
di media sosial, asal usul komentar atau materi yang dianggap melanggar
hukum akan diinvestigasi dan polisi akan mengambil tindakan yang tepat
terhadap para individu itu," kata O'Connor.
Dia juga meminta agar mereka yang memiliki video tentang bunuh diri pria itu untuk tidak mempublikasikannya.
"Saya mengimbau siapa pun yang memiliki materi yang berkaitan dengan kejadian itu tidak mempublikasikannya dan memastikan agar materi itu dibuang," harap O'Connor. (A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar